ANALISIS PENETAPAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA USAHA TANI CABAI RAWIT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Asy'ari, Habib (2021) ANALISIS PENETAPAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA USAHA TANI CABAI RAWIT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Other thesis, Universitas Gunung Rinjani.

[img] Text
HABIB ASY’ARI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (0B) | Request a copy
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (6kB)

Abstract

Cabai merupakan salah satu bahan baku yang dibutuhkan secara berkesinambungan. Karenacabaimerupakan bahan pangan yang dikonsumsi setiap saat, maka cabai akan terus dibutuhkan dengan jumlah yang semakin meningkat seiring dengan pertembuhan jumlah penduduk dan perekonomian nasional.Permintaan cabai relatif tetap sepanjang waktiu, sedangkan produksi berkaitan dengan musim tananm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Biaya dan pendapatan dalam usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur dalam perluas tana per musim,(2) Kelayakan usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur, (3) Besarnya harga pokok penjualan yang harus ditetapkan oleh petani dalam usahatani cabai rawit per kilogram di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitain ini adalah metode deskriptif.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dan kusioner.Penentuan jumlah responden di lakukan secara quota sampling, yaitu ditetapkan sebanyak 30 orang petani responden. Hasil penelitian yang diproleh yaitu: biaya produksi cabai rawit di Kecamtan Suralaga Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp. 9.223.031 LLG atau Rp. 41.297.156 per hektar. Dan penerimaan sebesar Rp. 11.032.000 LLG atau Rp. 49.400.000 per hektar. Pendapatan yang di proleh petani sebesar Rp. 1.808.969 LLG atau Rp. 8.102.844 perhektar. Sedangkan hasil perhitungan R/C Ratio di dapatkan sebesar 1.2 yaitu lebih dari 1 sehingga dinyatakan layak untuk diusahakan. Adapun Harga pokok yang diproleh sebesar Rp. 6.688/kg yang artinya harga jual minimum yang harus ditetapkan oleh petani cabai rawit agar mencapai titik impas di mana petani tidak mendapatkan untung dan rugi sebesar Rp. 6.688/kg

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Harga Pokok, Usahatani, Cabai Rawit
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: Editor Perpustakaan UGR
Date Deposited: 27 Dec 2021 07:31
Last Modified: 15 Aug 2022 03:02
URI: http://repository.ugr.ac.id:1015/id/eprint/1051

Actions (login required)

View Item View Item