Basri, Mulyani (2010) Konflik Sumber Daya Alam di Nusa Tenggara Barat (Studi Kasus Pertambangan Rakyat vs Pertambangan Korporasi). [Video]

Video (Presentasi Penelitian Konflik Sumber Daya Alam Studi Kasus Pertambangan dengan Metode Early Warning System and Early Responsife System (EWERS)) watch_v=xFau5jmVd2w - Published Version Download (264kB)

Abstract

Sekotong yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lombok Barat menjadi perhatian publik sepanjang tahun 2009 di Nusa Tenggara Barat. Pengaruh emas dikawasan itu mendorong orang-orang datang menambang dari berbagai wilayah di nusantara ini hanya untuk mencari emas-emas yang terkandung dalam guratan-guratan bumi Sekotong yang selama ini belum pernah dieksploitasi oleh perusahaan manapun. Emas telah mendorong orang luar dari NTB datang ke sekotong, semuanya tidak jauh karena keinginan untuk mengais rezeki dan memperoleh emas maupun sumber daya alam lainnya yang ada didalam perut bumi sekotong tersebut. Mereka yang datang ke sekotong sebagian besar adalah berdasarkan pengalaman mereka yang telah melakukan aktifitas penambangan emas diberbagai wilayah di Indonesia diantaranya Tasikmalaya, Lampung, Gorontalo dan bahkan Kalimantan. Studi yang dilakukan dikawasan sekotong oleh LBH NTB saat ini terkait dengan isu yang naik ke permukaan tentang “Pertambangan Tanpa Ijin/Illegal Mining” yang biasa disebut banyak orang dengan PETI. Karena kalau dilihat dari hasil studi tentang konflik yang dilakukan oleh beberapa peneliti terkait dengan pertambangan tidak pernah jauh dari permasalahan kehadiran para “penambang liar” yang tidak mengantongi ijin dan jauh dari perhatian akan lingkungan hidup. Metodologi kualitatif dengan model EWERS.

Item Type:	Video
Uncontrolled Keywords:	konflik pertambangan NTB
Subjects:	K Hukum > K Ilmu Hukum
Divisions:	Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User:	Tn Basri Mulyani
Date Deposited:	05 Nov 2019 12:17
Last Modified:	05 Nov 2019 12:17
URI:	http://repository.ugr.ac.id:1015/id/eprint/11

Actions (login required)

View Item