MORPHOLOGICAL STUDY ON VERBAL INFLECTIONAL AND DERIVATIONAL PROCESS IN SASAK LANGAUGE

Kusmiadi, Irwan (2017) MORPHOLOGICAL STUDY ON VERBAL INFLECTIONAL AND DERIVATIONAL PROCESS IN SASAK LANGAUGE. Other thesis, Universitas Gunung Rinjani.

[img] Text
IRWAN KUSMIADI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (104kB)

Abstract

Bahasa Sasak adalah bahasa yang digunakan dipulau Lombok oleh sekitar 2,7 juta penduduk. Bahasa Sasak memiliki berbagai variasi baik dalam hal Ponologi, morposintax dan morpologi verbal. Penelitian ini membahas tentang pembenukan kata kerja melalui proses infleksi dan derivasi karena banyak dari penutur asli dari bahasa Sasak itu sendiri tidak menyadari proses bagaimana kata kerja itu terbentuk. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengidentifikasi imbuhan – imbuhan yang melibatkan Proses Infleksi dan Proses Derivasi dalam bahasa Sasak dialek Ngeno – Ngene, 2) untuk mengidntifikasi setiap kata yang tebentuk melalu Derivasi Zero. Penelitian ini merujuk pada penelitian kualitatif. Tehnik – tehnik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan interview. Data yang sudah dikumpulkan yaitu data yang berasal dari penutur asli dari dialek Ngeno – Ngene di desa Apitaik. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, banyak dari penutur asli dialek Ngeno – Ngene yang tidak menyadari bagaimana kata kerja itu terbentuk melalui proses afixasi pada bahasa mereka sendiri. Data yang sudah terkumpul kemulian dianalisis melalui Metode Distribusi dan Metode Padana. Kedua metode ini sangat membantu peneliti dalam menganalisa proses morpologi suatu bahasa. Data analisis menunjukkan terdapat delapan belas imbuhan dalam bahasa Sasak dialek Ngeno – Ngene sebagai berikut : 1. Terdapat sebelas imbuhan yang berkontribusi sebagai imbuhan infleksi. Antara lain : Awalan {N-, be-, ta-}, Ahiran { -an, -in}, dan Awalan Ahiran { N-aŋ, N-in, ta-aŋ, ta-in, be-an, dan ke-an}. 2. Terdapat tujuh macam imbuhan yang berkontribusi sebagai imbuhan derivasi. Antara lain: Awalan{ N-, ba-}, Ahiran { -aŋ, -in}, dan Awalan Ahiran { ta-aŋ, ta-in, N-aŋ}. 3. Derivasi Zero digunakan dalam bentuk kalimat imperatif dalam bahasa Sasak dialek Ngeno – Ngene karena kata dasar itu sendiri tidak membtuhkan imbuhan apapun dalam peruses perubahan kelas kata.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Imbuhan Derivasi, Imbuhan Infleksi, dan Derivasi Zero
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Editor Perpustakaan UGR
Date Deposited: 26 Jan 2022 03:20
Last Modified: 18 Aug 2022 14:58
URI: http://repository.ugr.ac.id:1015/id/eprint/1316

Actions (login required)

View Item View Item