Zubaedah, Zubaedah (2017) ANALISIS PENDAPATAN PENGEPUL CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L) DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Other thesis, Universitas Gunung Rinjani.
Text
1. Pendahuluan.doc Download (110kB) |
|
Text
2. Tinjauan Pustaka.doc Restricted to Repository staff only Download (207kB) | Request a copy |
|
Text
3. Kerangka Pemikiran.doc Restricted to Repository staff only Download (50kB) | Request a copy |
|
Text
4. Metode Penelitian.doc Restricted to Repository staff only Download (100kB) | Request a copy |
|
Text
5. Hasil Penelitian.doc Restricted to Repository staff only Download (183kB) | Request a copy |
|
Text
6. Kesimpulan.doc Download (29kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.doc Restricted to Repository staff only Download (55kB) | Request a copy |
Abstract
Sektor pertanian merupakan sektor terbesar dalam menunjang pembangunan ekonomi masyarakat, karena mampu meningkatkan pendapatan petani. Salah satu subsektor tananaman hortikultura, yaitu tanaman cabai rawit. Selain menyediakan kebutuhan pangan bagi penduduk sereta menyerap tenaga kereja, sektor pertanian juga pemasok bahan baku bagi industri dan menjadi sumber penghasil devisa negara. Pengepul adalah lembaga pemasaran yang membeli cabai dari petani dan menjualnya kepedagang besar maupun lagsung kepasar. Pengepul yang dimaksud dalam penelitian ini berada di daerah Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Di kecamatan suralaga pengepul biasanya mendapatkan cabai dari petani setempat dan dari desa ke-desa lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan pengepul cabai rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur dan untuk mengetahui Kendala-kendala yang dihadapi pengepul cabai rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode “deskriftif”. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara survey dan wawancara langsung. Sedangkan penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling (sengaja) ditiga desa yaitu Desa Suralaga, Desa Kerongkong dan Desa Tebaban, atas dasar pertimbangan bahwa ketiga desa tersebut memiliki pengepul cabai rawit paling banyak di Kecamatan Suralaga. Jumlah responden sebanyak 30 orang yang telah ditentukan secara Quota Sampling. Penentuan responden di Desa Sample ditetapka secara Proporsional Random Sampling. Penerimaan yang diperoleh pengepul cabai rawit sebesar penerimaan Rp. 7.583.383,- per hari atau Rp. 113.750.745,- per bulan atau Rp. 1.365.008.940,- per tahun, dan untuk biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 4.197.950,- per hari atau sebesar Rp. 62.969.250,- per bulan atau sebesar Rp. 755.631.000,- per tahun. Jadi jumlah rata-rata pendapatan yang diperoleh pengepul cabai rawit yaitu sebesar Rp. 3.385.433,- per hari atau sebesar Rp. 50.781.495,- per bulan atau sebesar Rp. 609.377.940,- per tahun. Apabila ditinjau dari lamanya berusaha dalam 1 bulan (lima belas kali pengiriman) dengan total satu tahun tentunya usaha ini menguntungkan. Kendala-kendala yang dihadapi pengepul cabai rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur yaitu harga cabai yang tidak stabil sebanyak 30 orang dengan persentase 100%, kendala cuaca yang buruk sebanyak 19 orang dengan persentase 63,33%, dan kendala tertundanya pengiriman cabai sebanyak 12 orang dengan persentase 40,00%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Pendapatan dan Pengepul Cabai Rawit |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | Editor Perpustakaan UGR |
Date Deposited: | 18 Mar 2020 09:45 |
Last Modified: | 18 Mar 2020 09:45 |
URI: | http://repository.ugr.ac.id:1015/id/eprint/195 |
Actions (login required)
View Item |