Habibulloh, Habibulloh (2022) ANALISIS PENGARUH FAKTOR FAKTOR PRODUKSI USAHATANI BUNCIS (Phaseolus Vulgaris L) DI KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Other thesis, Universitas Gunung Rinjani.

	Text Abstrak.pdf Download (7kB)
	Text HABIBULLOH.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan. Selain sebagai sumber vitamin dan mineral untuk pemenuhan kebutuhan pangan penduduk, subsektor ini juga merupakan sumber pendapatan bagi penduduk. Selain menyerap tenaga kerja, usaha ini juga mampu menghasilkan nilai tambah baik bagi subsektor hortikultura itu sendiri, maupun bagi sektor lain seperti perdagangan sebagai multiplier effect-nya. Jenis kacang-kacangan atau buncis memberikan kontribusi untuk peningkatan pendapatan rumah tangga di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya dan pendapatan usahatani buncis, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi buncis di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini di lakukan di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dengan Pengumpulan data menggunakan teknik survey atau wawancara langsung. Penentuan daerah secara purvosive sampling dengan memilih dua desa sebagai daerah penelitian. Terdiri dari desa sembalun bumbung dan desa sembalun lawang. Responden dalam penelitian ini adalah petani yang menanam buncis di dua desa sembalun bumbung dan sembalun lawang sebanyak 30 orang yang di tetapkan secara quota sampling. Sedangkan penentuan jumlah responden untuk masing-masing desa di tentukan secara proporsional ramdom sampling. Berdasarkan hasil penelitian, 1). Hasil analisis biaya dan pendapatan usahatani buncis di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur adalah sebesar 2.640.897 per LLG atau 20.810.851 per Hektar dan pendapatan petani pada usahatani buncis di Kecamatan Sembalun adalah sebesar Rp. 1.209.103 per LLG atau 9.527.998 per Hektar. 2) hasil analisis regresi linier diperoleh F hitung lebih besar dari F tabel, dimana perubahan penggunaan faktor produksi usahatani buncis secara keseluruhan berpengaruh nyata terhadap produksi. Sedangkan hasil dari uji lanjut menggunakan t-tes menunjukan bahwa faktor produksi luas la han, benih, pupuk dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi (Y). Sedangkan secara parsial bahwa semua variabel berpengaruh kecuali pestisida.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Faktor, Mempengaruhi, Produksi dan Buncis
Divisions:	Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User:	Editor Perpustakaan UGR
Date Deposited:	27 Oct 2022 03:31
Last Modified:	27 Oct 2022 03:31
URI:	http://repository.ugr.ac.id:1015/id/eprint/1974

Actions (login required)

View Item