Jemuhur, M. (2018) PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KELOMPOK TANI DI DESA PAOK LOMBOK KECAMATAN SURALAGA. Other thesis, Universitas Gunung Rinjani.

	Text Bab 1.doc Download (92kB)
	Text Bab 2.doc Restricted to Repository staff only Download (187kB) | Request a copy
	Text Bab 3.doc Restricted to Repository staff only Download (56kB) | Request a copy
	Text Bab 4.doc Restricted to Repository staff only Download (108kB) | Request a copy
	Text Bab 5.doc Restricted to Repository staff only Download (211kB) | Request a copy
	Text Bab 6.doc Download (30kB)
	Text Daftar Pustaka.doc Restricted to Repository staff only Download (53kB) | Request a copy

Abstract

Penyuluh pertanian harus merupakan ahli pertanian yang berkompeten, disamping bisa membimbing para petani, penyuluh juga memberikan motivasi, memberikan informasi dan meningkatkan kesadaran petani sehingga dapat mendorong minat belajar mereka dalam menghadapi permasalahan dilapangan. tujuan penyuluhan pertanian juga dibedakan antara tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Tujuan penyuluhan pertanian jangka pendek yaitu untuk menumbuhkan perubahan-perubahan yang lebih terarah dalam kegiatan usaha tani petani di pedesaan. Perubahan-perubahan yang dimaksud adalah dalam bentuk pengetahuan, kecakapan, sikap, dan motif tindakan petani. Peran penyuluh dalam pengembangan kelompok tani perlu dilaksanakan dengan nuansa partisipatif sehingga prinsip kesetaraan, transparansi, tanggung jawab, akuntabilitas serta kerjasama menjadi muatan-muatan baru dalam pemberdayaan petani. Suatu kelompok tani yang terbentuk atas dasar adanya kesamaan kepentingan diantara petani menjadikan kelompok tani tersebut dapat eksis dan memiliki kemampuan untuk melakukan akses kepada seluruh sumber daya seperti sumber daya alam, manusia, modal, informasi, serta sarana dan prasarana dalam pengembangan usahatani yang dilakukannya. Adapun Peran sorang penyuluh pertanian dapat dikategorikan dalam empat peran, yaitu: (1). Peran sebagai Fasilitator (2). Peran sebagai Pendidik (3). Peran sebagai utusan atau Wakil (4). Peran sebagai Kelompok tani adalah kumpulan petani/peternak/pekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumberdaya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota. Kelompok tani juga dapat diartikan organisasi non formal di perdesaan yang ditumbuhkembangkan “dari, oleh dan untuk petani. Adapun tujuan kelompok tani adalah Kelompok tani adalah kumpulan beberapa orang petani /peternak/pekebun yang menghimpun diri dalam suatu kelompok yang memiliki keserasian dalam tujuan, motif, dan minat yang sama Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Peran Penyluh Pertaian Dalam Meningkatkan Kemampuan Kelompok Tani Didesa Paok Lombok Kecamatan Suralaga. penelitian ini menggunakan scoring dengan jumlah responden yang di ambil sebanak 30 responden yang di ambil dengan dua metode yaitu: purposive sampling dan random samplingdari 3 kelompok tani yang terdaftar di desa poak lombok. Dari hasil keseluruhan dan hasil nilai rata rata dari 4 peran atau indikator yang di tanyakan terhadap kelompok tani maka dapat di simpulkan bahwa peran penyuluh pertanian dalam meningkatkan kemampuan kelompok tani di desa paok Lombok kecamatan suralaga termasuk dalam kategori berperan dengan hasil rata rata73,21%, hal ini menunjukkan bahwapenyuluh pertanian di desa paok Lombok sudah berperan dalam halmeningktkaan kemampuan kelompok tani.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	peran,penyuluh, kemampuan, kelompok tani.
Divisions:	Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User:	Editor Perpustakaan UGR
Date Deposited:	19 Mar 2020 06:52
Last Modified:	19 Mar 2020 06:52
URI:	http://repository.ugr.ac.id:1015/id/eprint/198

Actions (login required)

View Item