ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TAHU DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Hardiana, Reni (2019) ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TAHU DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Other thesis, Universitas Gunung Rinjani.

[img] Text
Bab 1.doc

Download (94kB)
[img] Text
Bab 2.doc
Restricted to Repository staff only

Download (135kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (56kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (116kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 5.doc
Restricted to Repository staff only

Download (205kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 6.doc

Download (30kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.doc
Restricted to Repository staff only

Download (52kB) | Request a copy

Abstract

Agroindustri pada dasarnya adalah industri yang berbasis pertanian guna menambah nilai dari komoditi pertanian dan menyempurnakan hasil pertanian. Nilai tambah yang diberikan agroindustri selain dapat mempertahankan dan menambah kualitas hasil pertanian juga dapat menambah nilai ekonomisnya dengan pengolahannya menjadi suatu produk. Salah satu komoditas tanaman pangan yang memiliki prospek yang bagus di Kabupaten Lombok Timur adalah kedelai. Kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak dikonsumsi oleh aneka industri pangan dan rumah tangga. Tahu merupakan bahan makanan yang bahan bakunya kedelai yang dihancurkan menjadi bubur. Tahu cukup digemari karena murah dan bergizi. Tahu dapat dimanfaatkan menjadi aneka ragam masakan, mulai dari sekedar digoreng begitu saja sampai dengan dijadikan masakan istimewa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan agroindustri tahu di Kabupaten Lombok Timur dan untuk mengetahui nilai tambah dari agroindustri tahu di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode “deskriptif”. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner dan teknik wawancara langsung. Sedangkan penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sample (sengaja) di dua kecamatan yaitu kecamatan Aikmel dan Kecamatan Masbagik dengan pertimbangan bahwa kedua kecamatan tersebut merupakan daerah industri tahu paling banyak. Jumlah responden sebanyak 30 orang yang telah ditentukan secara Quota Sampling. Penentuan responden di Kecamatan sample ditetapkan secara Proporsonial Random Sampling. Penerimaan yang diperoleh pengusaha tahu rata-rata sebesar Rp. 1.718.333 per hari atau Rp. 51.550.000 per bulan, dan untuk rata-rata biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 1.527.907 per hari atau Rp. 45.837.196 per bulan. Jadi jumlah rata-rata pendapatan yang diperoleh pengusaha tahu per hari sebesar Rp. 190.426 atau Rp. 5.712.804 per bulan. Apabila dilihat dari per satu kali proses produksi menghabiskan waktu satu hari. Nilai tambah yang diperoleh dari proses pengolahan kedelai menjadi tahu yaitu sebesar Rp. 5.262 per kg dengan imbalan tenaga kerja 60 %, imbalan modal 22%, dan keuntungan pengusaha tahu sebesar 40%.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Agroindustri, Pendapatan, Nilai Tambah, Tahu
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: Editor Perpustakaan UGR
Date Deposited: 19 Mar 2020 09:38
Last Modified: 19 Mar 2020 09:38
URI: http://repository.ugr.ac.id:1015/id/eprint/200

Actions (login required)

View Item View Item