ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI NANAS (Ananas comosus) DI KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Asrolloh, Asrolloh (2022) ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI NANAS (Ananas comosus) DI KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Other thesis, Universitas Gunung Rinjani.

[img] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (281kB)
[img] Text
ASROLLOH.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Buah nanas memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia. Buah nanas merupakan komoditi yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensial untuk di ekspor. Buah nanas dapat dikonsumsi langsung dalam bentuk buah segar. Selain itu dapat diolah menjadi berbagai bentuk olahan seperti jus, selai, sari buah, keripik dan lain-lain. Nanas banyak dibudidayakan di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Kecamatan Masbagik merupakan salah satu daerah penghasil buah nanas. Hal tersebut didukung oleh faktor alam yang sejuk sehingga cocok untuk dilakukan budidaya nanas. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pendapatan Usahatani Nanas (Ananas comosus) Di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur” Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui pendapatan usahatani nanas di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur, 2) untuk mengetahui kendala yang dihadapi petani nanas di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Petani yang digunakan sebagai responden adalah petani yang membudidayakan tanaman nanas. Responden diambil secara Proportional Random Sampling dengan menetapkan 30 orang petani nanas sebagai responden, untuk menentukan petani dari masing-masing Desa ditentukan secara Accidential Sampling yakni Desa Lendang Nangka Utara 25 orang, Desa Lendang Nangka 5 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1) pendapatan yang diterima petani sebesar Rp. 10.713.822 per luas lahan garapan dan Rp. 14.066.288 per hektar, 2) kendala yang dihadapi petani pada usahatani nanas seperti kendala pengadaan modal untuk melakukan kegiatan pertanian, Kendala pengadaan biaya saprodi dan kendala dalam mengatasi hama dan penyakit.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pendapatan, Usahatani, Nanas
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: Editor Perpustakaan UGR
Date Deposited: 29 Dec 2022 02:10
Last Modified: 29 Dec 2022 02:10
URI: http://repository.ugr.ac.id:1015/id/eprint/2002

Actions (login required)

View Item View Item