ANALISA KELAYAKAN USAHATANI MENTIMUN (Cucumis sativus L) DI KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Jalaludin, Jalaludin (2022) ANALISA KELAYAKAN USAHATANI MENTIMUN (Cucumis sativus L) DI KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Other thesis, Universitas Gunung Rinjani.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (12kB)
[img] Text
JALALUDIN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (770kB) | Request a copy

Abstract

Mentimun (Cucumis sativus L). merupakan salah satu sayuran buah yang banyak dikonsumsi segar oleh masyarakat Indonesia dan cukup populer di hampir semua negara. Pada umumnya mentimun disajikan dalam bentuk olahan segar, seperti acar, asinan, kimchi, salad, lalap dan dikonsumsi sebagai minuman segar berupa jus dan juga sebagai bahan baku kosmetika untuk dijadikan cleansing cream dan lulur. Mentimun saat ini dibudidayakan sudah meluas ke seluruh wilayah tropis dan subtropis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) besarnya biaya produksi dan pendapatan petani, (2) kelayakan usahatani dan (3) kendala-kendala yang dihadapi petani pada usahatani mentimun. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur mulai dari tanggal 10 Juli sampai 30 September 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan teknik survey dan wawancara langsung. Penentuan daerah penelitian ditetapkan secara purpossive sampling dengan memilih tiga desa sebagai lokasi penelitian yang meliputi Desa Bagekpapan, Desa Apitaik dan Desa Teko. Responden dalam penelitian ini adalah petani yang menanam mentimun pada musim tanam 2019 yaitu sebanyak 30 orang yang ditetapkan secara Quota sampling. Sedangkan penentuan jumlah responden untuk masing-masing desa dilakukan secara proportional random sampling dengan rincian Desa Bagekpapan 8 orang, Desa Apitaik 10 orang dan Desa Teko 12 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi (TC) yang dikeluarkan responden pada usahatani mentimun rata-rata sebesar Rp.12.395.737,63/LLG1/MT2 atau Rp.68.865.209,06/Ha/MT. Sedangkan total penerimaan (TR) yang diperoleh rata-rata sebesar Rp.15.516.000,00/LLG/MT atau Rp.86.200.000,00/Ha/MT sehingga pendapatan (Pd) yang diperoleh rata-rata sebesar Rp.3.120.262,37/LLG/MT atau Rp.17.334.790,94/Ha/MT. Berdasarkan hasil analisa R/C ratio diperoleh R/C ratio sebesar 1,25. Hal ini menunjukkan bahwa usahatani mentimun layak diusahakan karena menguntungkan dimana R/C ratio-nya lebih dari 1. Kendala-kendala yang dialami responden pada usahatani mentimun terletak pada fluktuasi harga sehingga petani perlu mengatur pola tanam sehingga pasokan buah mentimun ke pasaran tidak melimpah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa usahatani mentimun di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur layak diusahakan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kelayakan, Usahatani, Mentimun
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: Editor Perpustakaan UGR
Date Deposited: 12 Aug 2023 17:25
Last Modified: 12 Aug 2023 17:25
URI: http://repository.ugr.ac.id:1015/id/eprint/2043

Actions (login required)

View Item View Item