PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PENANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus Pelagicus) DENGAN ALAT TANGKAP BUBU KUBAH DI PERAIRAN DESA KETAPANG RAYA KECAMATAN KERUAK KABUPAEN LOMBOK TIMUR

SHOBAHUL HIDAYATULLAH, BAHUL (2019) PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PENANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus Pelagicus) DENGAN ALAT TANGKAP BUBU KUBAH DI PERAIRAN DESA KETAPANG RAYA KECAMATAN KERUAK KABUPAEN LOMBOK TIMUR. Other thesis, FAKULTAS PERIKANAN.

[img] Text
sKRIPSI OK.pdf

Download (741kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh perbedaan waktu penangkapan rajungan (portunus pelagicus) dengan alat tangkap bubu kubah di perairan Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak Kabupaten lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu, untuk mengetahui apakah ada perubahan atau tidak pada suatu keadaan yang dikontrol secara ketat maka kita memerlukan perlakuan (treatment) pada kondisi tersebut dan hal inilah yang dilakukan pada penelitian eksperimen. Untuk menguji perbedaan waktu pengoperasian alat tangkap terhadap hasil tangkapan bubu kubah, maka data yang sudah ditabulasi kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis “Independent Sample T-test” yaitu pengujian menggunakan distribusi t terhadap signifikansi perbedaan nilai rata-rata tertentu dari dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh perbedaan hasil tangkapan rajungan (portunus pelagicus) menggunakan alat tangkap bubu kubah selama penelitian sebanyak 74 ekor rajungan (portunus pelagicus). Penangkapan rajungan (portunus pelagicus) di perairan Ketapang Raya pada malam hari diperoleh hasil tangkapan sebanyak 53 ekor, hasil tangkapan pada Siang hari sebanyak 21 ekor. Analisis data menggunakan independent samples t-test untuk mengetahui adanya perbedaan hasil tangkapan bubu kubah yang dioperasikan pada siang dan malam hari dalam satuan jumlah (ekor), didapatkan nilai t-hitung (-5,42), dengan memberikan tanda mutlak pada t-hitung maka didapatkan nilai t-hitung adalah (5,42). Dengan membandingkan nilai t-hitung terhadap t-tabel diketahui t-hitung > dari t-tabel (5,42> 2,921), artinya t hitung lebih besar dari t-tabel sehingga diputuskan H1 diterima dan Ho ditolak yang berarti terdapat perbedaan signifikan rata-rata hasil tangkapan bubu kubah yang dioperasikan pada siang dan malam hari dalam satuan jumlah (ekor). Kebanyakan hasil tangkapan pada malam hari lebih banyak yang disebabkan kepiting lebih aktif pada malam hari dan kepiting adalah hewan nokturnal yang umumnya keluar dari persembunyian beberapa saat setelah matahari terbenam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan > S1 Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
Depositing User: Tn Abdurrahman ,
Date Deposited: 21 Nov 2019 07:10
Last Modified: 21 Nov 2019 07:10
URI: http://repository.ugr.ac.id:1015/id/eprint/28

Actions (login required)

View Item View Item