ANALISIS KELAYAKAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI DESA BERIRI JARAK KECAMATAN WANASABA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Anwar, Muh. Khaeril (2023) ANALISIS KELAYAKAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI DESA BERIRI JARAK KECAMATAN WANASABA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Other thesis, Universitas Gunung Rinjani.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (154kB)

Abstract

Sebagian besar penduduk Indonesia bekerja menjadi petani, sehingga sektor pertanian mendominasi pendapatan masyarakat Indonesia Sektor pertanian memiliki peran strategis pada perekonomian nasional, diantaranya sebagai pemasok makanan, sumber lapangan kerja, penyedia bahan baku industri serta sumber pendapatan negara. Pertanian di Indonesia hadapi pengurangan luas lahan yang tersedia. Tetapi, permasalahan ini bisa diatasi dengan budidaya komoditas yang memerlukan lahan yang lebih sedikit, semacam budidaya jamur tiram. Desa Beriri Jarak merupakan salah satu desa di Kecamatan Wanasaba, yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, memiliki potensi sangat besar untuk pengembangan usaha jamur tiram. Dalam hal ini, kondisi iklim di Lombok Timur secara khusus di Desa Beriri Jarak Kecamatan Wanasaba sangat ideal untuk pertumbuhan jamur tiram. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui biaya dan pendapatan budidaya jamur tiram di Desa Beriri Jarak Kecamatan Wanasaba., 2) Untuk mengetahui kelayakan budidayaijamur tiram yang ada di Desa Beriri Jarak Kecamatan Wanasaba, 3) Untuk mengetahui kendala-kendala dalam budidayaijamur tiram di Desa Beriri Jarak Kecamatan Wanasaba. Penelitian ini dilakukan di Desa Beriri Jarak Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur Tahun 2023, Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, Sedangkan teknik pengambilan datai yang akan dipakai dalam penelitiani ini, ada idua yaitu 1) Wawancara atau interview yaitu pengambilan data yang berasali darii olahan pertanyaani peneliti (kuesioner) secara langsung dengan petani selaku pelaku usahatani usahatani budidaya jamur tiram. 2) Observasii merupakan metode pengamatan langsung terhadap petani yang sedang melakukan kegiatan usahatani budidaya jamur tiram. Untuk penentuan sampel adalah bagian dari populasi. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2023 di Desa Beriri Jarak Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Penentuan jumlah sampel responden dilakukan melalui teknik sensus sampling, di mana semua anggota populasi yang terlibat dalam usaha budidayaijamur tiram yang berada di Desa Beriri Jarak yang terletak di Kecamatan Wanasaba dijadikan responden, dengan jumlah total sebanyak 15 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata biaya yang dikeluarkan usahatani jamur tiram dalam satu kali produksi yaitu sebesar Rp 6.638.540 per luas lahan garapan, rata-rata pendapatan yang diterima petani jamur tiram sebesar Rp 2.660.127 per luas lahan garapan. Nilai R/C rasio sebesar 1,4 yang artinya untuk setiap pengeluaran biaya sebesar Rp 100 maka akan diperoleh penerimaan sebesar Rp 140 dan pendapatan sebesar Rp 40. Hal ini dapat disimpulkan bahwa usahatani budidaya jamur tiram di Desa Beriri Jarak kecamatan wanasaba dikatakan layak untuk diusahakan, karena nilai R/C rasio lebih besar dari satu. Kendala yang dialami petani dalam usaha budidaya jamur tiram paling banyak yaitu serangan ulat, kenaikan suhu pada ruangan (kumbung), kurangnya daya tahan pasca panen dan serangan penyakit gurem (trichoderma spp).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kelayakan, Budidaya Jamur Tiram
Subjects: Pertanian > Agribisnis
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: Editor Perpustakaan UGR
Date Deposited: 09 Jul 2024 03:50
Last Modified: 09 Jul 2024 03:50
URI: http://repository.ugr.ac.id:1015/id/eprint/2449

Actions (login required)

View Item View Item