ANALISA KELAYAKAN USAHA DAN NILAI TAMBAH HOME INDUSTRY OLAHAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L) DI KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Halim, Barli (2020) ANALISA KELAYAKAN USAHA DAN NILAI TAMBAH HOME INDUSTRY OLAHAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L) DI KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Other thesis, Universitas Gunung Rinjani.

[img] Text
Barli Halim.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (568kB) | Request a copy

Abstract

Buncis adalah salah satu komoditas hortikultura yang banyak di kembangkan di Kabupaten Lombok Timur dan sentra produksi terbesar ada di Kecamatan Sembalun. Dengan jumlah produksi buncis yang cukup banyak sangat mendukung berkembangnya beberapa home industry yang melakukan pengolahan komoditas buncis menjadi buncis goreng. Produk olahan buncis goreng menjadi sumber tambahan pendapatan bagi keluarga. Pengembangan nilai tambah dari produk tersebut masih luput dari perhatian. Potensi pasar dan peluang usaha yang cukup menjanjikan belum maksimal dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan pengolahan buncis dimana kegiatan tersebut dapat meningkatkan pendapatan dan nilai tambah serta menyerap tenaga kerja dilingkungan sekitarnya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2020. Bertujuan untuk mengetahui pendapatan, nilai tambah dan kelayakan usaha home industry olahan buncis di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik angket/kuesioner dan teknik wawancara terhadap 30 orang responden pelaku usaha home industry olahan buncis di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Penentuan Sampel dengan mengunakan quota sampling dan pengambilan sampel dimasing-masing desa dengan teknik random sampling (probability sampling). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus total biaya produksi, pendapatan, penerimaan dan nilai tambah. Sementara untuk menghitung kelayakan usaha rumus yang digunakan adalah Revenue Per Cost Ratio (R/C Rasio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi per bulan adalah sebanyak 142,17 Kg. Penerimaan per bulan yang diperoleh home industry olahan buncis adalah sebesar Rp.7.819.167/bulan dengan total pendapatan sebesar Rp.2.573.288/bulan. Nilai tambah yang dihasilkan oleh pengusaha home industry olahan buncis goreng yaitu sebesar Rp.5.390.350/bulan (69%). Persentase tingkat keuntungan home industry olahan buncis adalah yang tertinggi dari nilai tambah yaitu 96% (Rp.5.152.193/bulan) dan imbalan tenaga kerja mencapai 4% (Rp.238.157/bulan). Berdasarkan perhitungan kelayakan usaha diperoleh nilai R/C Rasio sebesar 1,49. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha home industry olahan buncis di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur layak diusahakan karena nilai R/C Rasio lebih dari 1.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: home industry, kelayakan usaha, nilai tambah, buncis goreng
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: Editor Perpustakaan UGR
Date Deposited: 10 Nov 2021 23:46
Last Modified: 13 Aug 2022 08:36
URI: http://repository.ugr.ac.id:1015/id/eprint/837

Actions (login required)

View Item View Item